oleh
Putra Pengembara Lupapulang
pada 09 Juli 2011 jam 17:55Masih menggema di telingaku akan bisikan mu saat di telaga itu.
bahwa Engkau tak ingin bertemu pagi pa bila aku tak ada di samping mu"
Kini aku aku kahausan mengharap pada yg tak berharap.
OCTA Viany Burung mErPaT!_PuTiH ku.....
adakah salah diri ini hingga gagal dalam mencari pengganti diri mu.
Aku mencintai Diri nya sama seperti aku mencintai dirimu.
Meski saat ini cinta nya tak sama seperti cintamu.
OCTA Viani.. pintaku padamu..
Ulurkanlah mawar restu mu yang berberbekalkan rindu
Hingga terbelah resahku
Hingga terwujud mimpiku
Hingga tergapai lamunaku.
Hingga terbuka hati nya
Hingga dia mencintaiku
Hingga dia membutuhkan ku.
Hingga kami sehidup semati.
OCTA Viany.Burung mErPaT!_PuT!h ku..
Biarkan aku memiliki dirinya ( Burung Anis Ku )
Karena dialah yang saat ini selalu mengisi hari-hariku.
Gundah gulana hati ini jika sedetik tak mendengar kicau merdunya.
Ulurkanlah mawar Restu mu...
Burung Anis ku...
ketahuilah...
walau seribu burung cantik ada di sangkarku
Namun tak akan pernah bisa membuat aku untuk tidak mencintaimu.
Meski seribu Burung anggun ada dlm jambangku.
Namun cuma kamu yang patut untuk kulindungi.
Burung anisku....
aku akan selalu mencintai mu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar